Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI menggelar buka puasa bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di rumah dinasnya, Kompleks Widia Candra 4 Nomor 16, Kamis (2/7) lalu. Buka bersama tersebut dilakukan sebagai ajang silaturahmi antar pengurus ICMI.
Zulkifli menyatakan buka bersama tersebut juga untuk memberikan contoh bahwa Islam Indonesia adalah Islam yang ramah dan toleran. Dia berharap, toleransi kehidupan umat Islam di Indonesia bisa dijadikan contoh bagi umat Islam di negara-negara Islam lainnya.
“Islam Indonesia itu adalah Islam yang toleran dan rahmatanlilalamin serta bukan Islam yang Radikal. Jadi, kita tidak pernah mempersoalkan teman kita yang dari Jawa, dari Padang bahkan dari Tionghoa yang beda agama sekali pun,” kata pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI tersebut dikutip republika.co.id.
Menurut Zulkifli, sekali pun 80 persen penduduk Indonesia adalah umat Islam, tetapi mereka bisa menghargai agama-agama lainnya. Salah satu bukti nyatanya adalah setiap peringatan hari-hari besar agama apa pun, masyarakat indonesia menghargainya dengan hari libur.
“Contoh nyata ya kan setiap hari raya Iedul Fitri kita libur, hari raya Natal Libur, hari raya Nyepi libur, hari raya Konghucu libur, jadi sama kita. Kita berharap ICMI bisa mempelopori kerukunan tersebut agar menjadi model bagi umat Islam lainnya,” tambah politisi Partai Amanat Nasional ini.
Zulkifli juga menegaskan umat Islam di Indonesia itu bukan lah umat Islam timur tengah. Sehingga, dia berharap, masyarakat tidak menyalahartikan itu semua. [islamaktual]