Kejutan Musik dan Adzan Di Polres Bogor

Di suatu siang yang terik, ketika hari itu saya memperpanjang sim A saya di Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bogor. Saat masuk ruang tunggu untuk antri diambil fotonya, alangkah terkejutnya saya.
Saya melihat Live Music! Ya benar live music dengan iringan band dua orang itu menyanyikan lagu-lagu yang slow. Pemandangan yang tak pernah saya temukan di tempat seperti ini yang terkesan formal. Mantap pujiku dalam hati.
Setidaknya, setiap orang yang melakukan tes pengambilan SIM di Polres Kabupaten Bogor tidak merasa stress karena sedikit terhibur disitu.
Sedang asyik mendengarkan lagu live music, tiba-tiba terdengar lantunan adzan. Saya pikir itu hanya adzan biasa, ternyatai ada yang berbeda kali ini. Setelah adzan berhenti, saya mendengar pengumuman dari pengeras suara.
“Bagi anggota dan masyarakat beragama islam, mari kita sholat berjamaah”
Semakin aku terpesona dengan perubahan di Polres Kabupaten Bogor ini.
Saya melangkah ke arah masjid untuk mengambil wudhu dan bersiap untuk sholat berjamaah. Ketika saya melihat ke dalam masjid, subhanallah, aku melihat pemandangan tak biasa. Masjid hampir penuh dengan jamaah sholat berjamaah yang berseragam. Dan lebih terkejut lagi, ketika sholat usai, Pak Kapolres Kabupaten Bogor berdiri memberikan taushiyah.
Mantap!
Secara garis besar, isi taushiyahnya seperti ini:
Pak Kapolres berujar, “Gung, kesini!”. Seorang polisi berpangkat briptu bernama Agung berdiri mendekati kapolres. “Siap komandan!,” jawab polisi itu.
Kapolres kemudian bertanya, “Kenapa kamu kesini?” “Dipanggil komandan,” jawab anggota polisi tersebut.
“Kenapa kamu ga bilang, nanti aja komandan. Emang yang gaji saya kamu ndan?” tanya kapolres.
“Yang gaji saya masyarakat ndan,” jawab briptu itu.
“Ya udah sana kembali, ” perintah kapolres kepada anak buahnya.
“Siap ndan!” jawab anggotanya sambil kembali ke tempat duduknya semula.
Kemudian kapolres kembali melanjutkan tausiyahnya.
“Saya ini cuma ditunjuk jadi Kapolres, dan saya pun tidak tau kepastian hidup dari Agung itu bagaimana, tapi kenapa dia nurut ketika saya panggil ?” ujar Kapolres Bogor.
“Intinya begini, sama manusia yg ga bisa apa-apa saja kita nurut, kita harus lebih nurut sama yang punya hidup yakni Allah SwT” tegas Kapolres Kabupaten Bogor.
Seketika itu pula jantungku berdegup kencang. Deg! Tak pernah seumur hidup ada pimpinan polisi yang berani ngomong seperti ini.
Ternyata di balik seragam coklat dan pangkat tingginya, saya masih menemui polisi yang menurut saya baik akhlaknya.
Dalam hati saya hanya bisa mendoakan agar bapak nantinya bisa menjadi Kapolri, memimpin rutinitas sholat jamaah bersama anak buahnya, sehingga bisa dicontoh oleh umat Islam di Indonesia.
Aminn. [islamaktual/tatzkyrezasetiawan]

Leave a Comment