Kenapa banyak kristen Evangelis di Amerika dan juga gereja Injili di Indonesia membela gerakan zionis Israel? Padahal Yahudi sangat membenci Yesus dan para pengikutnya sebagaimana tertulis dalam kitabnya sebagai berikut, “Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang non-Yahudi bukanlah manusia, melainkan binatang.” (Kerithuth 6b hal. 78, Jebhammoth 61a)
“Orang-orang non-Yahudi diciptakan sebagai budak untuk melayani orang-orang Yahudi.” (Midrasch Talpioth 225)
“Setiap orang Yahudi boleh menggunakan kebohongan dan sumpah palsu untuk membawa seorang non-Yahudi kepada kejatuhan.” (Babha Kama 113a)
“Kepemilikan orang non-Yahudi seperti padang pasir yang tidak dimiliki; dan semua orang (setiap Yahudi) yang merampasnya, berarti telah memilikinya.” (Talmud IV/3/54b)
Dengan demikian, atas dasar apa kaum Kristen Evangelis membelanya (bahkan muncul apa yang disebut Kristen zionis)?
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata itu semua mengacu kepada kitab suci Bibel sendiri sebagai berikut:
Tuhan Memberikan Yahudi Tanah Yang Dijanjikan
“Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: “Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari Sungai Mesir (Nil) sampai ke sungai yang besar itu, sungai Eufrat: yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon, orang Het, orang Feris, orang Refaim, orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu.” (Kejadian 15:18021)
Menurut pengamat politik Arab yang dimaksud ISRAEL yaitu I-rak S-uriah R-ayaum, A-rab Saudi, E-gypt (mesir) dan L-ibanon. Sementara sejarah politis “zionisme Kristen” menurut Pdt. Ioanes Rakhmat sebagai berikut:
Berdirinya negara Israel modern tahun 1948 dipandang kalangan Kristen zionis sebagai berita profetis terbesar dalam abad ke-20, sebagai Nubuatan kitab suci “Yeremia 3:14-18”.
3:14 Kembalilah, hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion…
3:15 Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian.
3:16 Apabila pada masa itu kamu bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini, demikianlah firman TUHAN, maka orang tidak lagi akan berbicara tentang tabut perjanjian TUHAN. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak lagi akan diingat orang; orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya kembali.
3:17 Pada waktu itu Yerussalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerussalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.
3:18 Pada masa itu kaum Yehuda akan pergi kepada kaum Israel, dan mereka akan datang bersama-sama dari negeri utara ke negeri yang telah Kubagikan kepada nenek moyangmu menjadi milik pusaka.
“Datang bersama-sama dari negeri utara ke negeri yang telah Kubagikan” ditafsirkan sebagai kembalinya orang-orang Yahudi dari negara Rusia, Polandia, Jerman dan negara-negara lainnya di Eropa Timur dan daerah Balkan.
Ayat-ayat selanjutnya yaitu Yeremia 16:11-21,
16:11 Maka engkau akan berkata kepada mereka: Oleh karena nenek moyangmu telah meninggalkan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena mereka telah mengikuti allah lain dengan beribadah dan sujud menyembah kepadanya, tetapi mereka meninggalkan Aku dan tidak berpegang pada Taurat-Ku.
16:12 Dan kamu sendiri berlaku lebih jahat daripada nenek moyangmu! Lihat, kamu masing-masing mengikuti kedegilan hatinya yang jahat daripada mendengarkan kepada-Ku.
16:13 Maka Aku akan melemparkan kamu dari negeri ini ke negeri yang tidak dikenal oleh kamu ataupun oleh nenek moyangmu. Disana kamu akan beribadah kepada allah lain siang malam, sebab Aku tidak akan menaruh kasihan lagi kepadamu.
16:14 Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa tidak dikatakan orang lagi: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!
16:15 melainkan Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri kemana Ia telah mencerai-beraikan mereka! Sebab Aku akan membawa mereka pulang ke tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka.
16:16 Sesungguhnya, Aku mau menyuruh banyak penangkap ikan, demikianlah firman TUHAN, yang akan menangkap mereka, sesudah itu Aku mau menyuruh banyak pemburu yang akan memburu mereka dari atas segala bukit dan dari celah-celah bukit batu.
16:17 Sebab Aku mengamat-amati segala tingkah langkah mereka; semuanya itu tidak tersembunyi dari pandangan-Ku,dan kesalahan mereka pun tidak terlindung di depan mata-Ku.
16:18 Aku akan mengganjar dua kali lipat kesalahan dan dosa mereka, oleh karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang menjijikkan dan telah memenuhi tanah milik-Ku dengan perbuatan mereka yang keji.
16:19 Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang bangsa-bangsa dari ujung bumi serta berkata: “Sungguh, nenek moyang kami hanya memiliki dewa penipu, dewa kesia-siaan yang satu pun tiada berguna.
16:20 Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan allah!”
16:21 “Sebab itu, ketahuilah, Aku mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku akan memberitahukan Aku akan memberitahukan kepada mereka kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka tahu, bahwa nama-Ku TUHAN.”
Yeremia 16:14-15 ditafsirkan kalangan dispensasionalis dari sudut restorasionisme zionis: “sebab waktunya akan datang… Aku akan membawa mereka pulang ke tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka”.
Yahudi, Barat-Kristen dan Penjajahan
Dasar kaum Yahudi dan negara-negara Barat Kristen di dalam melakukan penjajahan terhadap negeri-negeri Muslim diantaranya tertuang dalam kitab keduanya sebagai berikut:
Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya.
Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba kepadamu.
Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya;
dan setelah TUHAN, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang.
Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kau rampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kau pergunakan.
Demikianlah harus kau lakukan terhadap segala kota yang sangat jauh letaknya dari tempatmu, yang tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa disini.
Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kau biarkan hidup apapun yang bernafas.
melainkan kau tumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, (Taurat – Ulangan 10:10-17)
Nubuatan ‘Tuhan’ dalam Alkitab: Gaza Untuk Dihancurkan!
Dalam beberapa sumber disebutkan alasan penghancuran Gaza sesuai dengan ayat-ayat berikut:
1:6 Beginilah firman TUHAN: “Karena tiga perbuatan jahat Gaza, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengangkut ke dalam pembuangan suatu bangsa seluruhnya, untuk diserahkan kepada Edom,
1:7 Aku akan melepas api ke dalam tembok Gaza, sehingga purinya dimakan habis
1:8 Aku akan melenyapkan penduduk dari Asdod dan pemegang tongkat kerajaan dari Askelon; Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan Ekron, sehingga binasalah sisa-sisa orang Filistin (Palestina),” firman Tuhan ALLAH. (Amos 1 :6-8)
Menghalalkan Riba
Kaum Yahudi dan Kristen juga sama-sama menghalalkan riba bagi selainnya sebagaimana ayat-ayat berikut:
“Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan. Dari orang asing boleh engkau memungut bunga, tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga-supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala usahamu di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya. “Apabila engkau bernazar kepada TUHAN, Allahmu, janganlah engkau menunda-nunda memenuhinya, sebab tentulah TUHAN, Allahmu, akan menuntutnya dari padamu sehingga hal itu menjadi dosa bagimu.” (Taurat – Ulangan 23:19-21)
“Orang Yahudi boleh mempraktekkan riba terhadap orang non-Yahudi.” (Talmud IV/2/70b)
Untuk memperingatkan kejahatan mereka, Allah SWT berfirman:
“Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang bathil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir diantara mereka itu siksa yang pedih.” (QS. an-Nisaa [4]:160-161)
Penutup
Demikianlah kenapa Gereja Injili di Indonesia membela gerakan zionis Israel, salah satu diantara alasannya dikarenakan mereka memiliki dasar kesamaan kitab suci yang tertuang dalam kitab Perjanjian Lama.
Mengenai hal ini Allah SWT telah memperingatkan setiap orang beriman untuk mewaspadai mereka (Kristen dan Zionis),
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. al-Baqarah [2]:120)
Namun demikian, dalam al-Qur’an Surat al-Maidah [5] ayat 82, Allah SWT lebih menegaskan tentang kaum Yahudi yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang beriman.
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani.” Yang demikian itu disebabkan karena diantara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.” [islamaktual/tabligh/abudeedat]