Terbongkarnya kasus prostitusi online serta prostitusi di kalangan artis, Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof Dr Yunahar Ilyar meminta agar aparat penegak hukum mengungkap seluruh rangkaian prostitusi di kalangan artis tersebut. Menurutnya, pengungkapan kasus itu merupakan upaya untuk memberikan hukuman sosial bagi para pelaku prostitusi.
"Tidak hanya pelaku perempuan tetapi nama pelaku laki-laki diharapkan dapat terbuka ke publik," tegasnya seperti dikutip republika.co.id, Ahad (10/5) kemarin.
Menurut Yunahar, masyarakat pasti inginkan aparat untuk mengungkap 200 orang yang mengarah pada tokoh publik. Kendati sulit dibuktikan tetapi pengungkapan itu sebagai efek jera agar kejadian serupa tidak terulang.
"Pelanggan mucikari itu harus dibongkar dan dipublikasikan ke publik. Jelas dalam Al-Quran berzina itu perbuatan keji dan munkar," lanjutnya.
Pengungkapan nama pelanggan dinilai Yunahar bisa menjadi salah satu hukuman sosial yang harus diterima. Sebab, indikasi nama-nama pelanggan telah mengarah pada tokoh publik. "Siapa tau di dalamnya ada tokoh besar. ini untuk efek jera buatnya," pungkasnya. [islamaktual]
No comments: